Pengertian
Bioteknologi adalah penggunaan biosains dan teknologi
untuk menghasilkan barang dan jasa .Biosains merupakan ilmu yang mendasari
bioteknologi itu.
Bidang – bidang dalam biosains yang mendasari
bioteknologi:
·
Mikrobiologi
·
Fisiologi
·
Biokimia
·
Biologi
molekuler
·
Genetika
molekuler
Bidang – bidang dalam bioteknologi antara lain :
§ Teknologi fermentasi
§ Teknik kultur jaringan
§ Rekayasa genetika
§ Antibody monoclonal
§ Teknologi pengolahan limbah
§ Teknologi pemurnian logam, dll
Sejarah
perkembangan bioteknologi dapat dibagi menjadi ;
1.
Bioteknologi
makanan dan minuman tradisional
Teknologi pembuatan minuman seperti bir sudah ada sejak tahun 6000 SM yang dilakukan oleh seorang somaria & dan
babilon dan teknologi pembuatan makanan menggunakan ragi oleh seorang mesir seatan
jak tahun 600 SM .
2.
Bioteknologi
pada kondisi tidak steril
Akhir abad 19 teknologi pada industry fermentasi yang
masih terbuka ( tidak steril),teknologi tersebut sudah dapat menghasilkan bahan
kimia seprti etanol, asam esatat,aseton ,dll.
3.
Bioteknologi
pada kondisi steril
Pada tahun 1940-an telah dimulai teknologi fermentasi
yang rumit dengan menggunakan bioreactor yang dapat memungkinkan pengaturan
proses lebih baik.Teknologi tersebut berlangsung lebih efisien.Bahan yang telah
dihasilkan antara lain antibiotic ,asam amino,enzim ,vaksin dll.
4.
Bioteknologi
baru harapan mendatang
Sekarang kemajuan bioteknologi menyebabkan peningkatan
efisiensi produksi dan ekonomis yang memberikan harapan pada bidang :
ü
Rekayasa
genetika
ü
Kultur
jaringan
ü
Imobilisasi
enzim
ü
Pembuatan
antibody monoclonal
ü
Penginderaan
dengan bantuan molekul biologi
ü
Penggunaan
computer pada reactor dalam proses fermentasi
ü
Dll.
Rekayasa genetika
Rekayasa genetika yang di kenal dengan teknik
rekombinan DNA adalah merupakan teknik penyusunan kembali ke molekul DNA dengan
cara enzimatik yang memiliki ciri pada susunan DNA rekombinan paling sedikit
ada 2 penggaran [fragmen] ADN yang
berbeda.
Dalam rekayasa genetika melibatkan hal-hal sebagai
berikut ;
A.
DNA
target / yang disisipkan
Adalah DNA yang akan disisipkan pada DNA pembawa
(fektor).DNA ini akan kita manfaatkan hasil sintesisnya,misalnya DNA yang
diambil dari sel beta pancreas yang akan diproduksi sintesisnya berupa hormone
insulin digunakanuntuk pengobatan kencing manis .
B.
Vector
Adalah DNA yang membawa ADN target yang berfungsi seperti
kendaraan . Vektor tersebut antara lain plasmid,kosmid,dll
C.
Enzim
restriksi
Adalah enzim yang memotong/ menggunting molekul DNA.
Enzim ini memotong pada tempat tertentu pada DNA ,ujung potongannya dapat
berupa ujung lengket (sticky end) atau ujung tumpul (blunt end),tergantung
macam enzim restriksinya.
D.
Enzim
ligase
E.
Adalah
enzim yang berfungsi menyambungkan molekul DNA biasanya yang disambung adalah
molekul DNA yang disisipkan dengan molekul ADN vector .
F.
Sel
inang /host
Adalah sel tempat ADN dapat tumbuh dan berkembang
sehingga ADN yang disisipkan mensintesis produknya.
Tahapan cara dalam rekayasa genetika
Ø Pemotongan DNA
DNA target yang akan disisipkan dan DNA vector
dipotong dengan enzim restriksi tertentu sesuai kebutuhan sehingga dihasilkan
didapatkan DNA vector yang terbuka dan potongan DNA target .
Biasanya dipotong dengan enzim restriksi yang sama sehingga
mudah disambungkan.
Ø Annealing
DNA target dan DNA vector dicampurkan dan ditambahkan enzim ligase sehingga DNA target dapat
menyisipkan/tersambung pada DNA vector.
Ø Seleksi
Untuk mengetahui DNA target sudah menyisip pada DNA
vector diseleksi dengan cara tertentu sehingga benar terjadi DNA rekombinan .
Ø Transformasi
DNA rekombinan ditransformasikan kedalam sel inang/sel
host sehingga diharapkan DNA target berekspresi dan produksinya dapat dipanen .
Teknologi fermentasi
Fermentasi adalah proses pengolahan bahan baku dengan
menggunakan mikroorganisme sehingga dihasilkan produk berupa makanan
,minuman,obat-obatan ,dll.
Proses teknologi fermentasi tersebut dapat digambarkan
seperti diagram berikut
Penjelasan diagram diatas ;
o
Pengolahan
bahan baku
Bahan
baku yang akan difermentasikan diolah lebih dahulu sehingga menjadi substrat
misalnya dengan cara menghaluskannya jika dalam bentuk padat atau mengatur
pH,penambahan air,pengaturan senyawa makro-mikro.
o
Sterilisasi
Bahan
substrat disterilkan lebih dahulu agar tidak terganggu oleh mikroorganisme lain
yang dapat mengganggu proses.
o
Proses
fermentasi
Proses
fermentasi biasanya dilakukan dalam suatu tabung tertutup yang dapat diatur
pengocokannya ,pengudaraannya,suhu optimumnya,dll yang disebut bioreactor,awal
fermentasi ke dalam bioreactor ditambahkan ragi/mikroorganisme yang dibutuhkan
.
o
Pemisahan
hasil
Pada
tahap ini jika proses fermentasi sudah selesai maka dipisahkan antara produk
dan residu ,dengan cara filtrasi atu cara lainnya.
o
Pengolahan
hasil
Produk
yang dihasilkan dapat diolah lebih lanjut ,misalnya dengan menambahkan aroma
atau warna sehingga dapat lebih menarik.
o
Produk
akhir
Hasil
akhir dari suatu produk telah dapat dipasarkan dengan control kualitas .
Beberapa contoh fermentasi pada substrat padat
Contoh
|
Substrat
|
Mikroorganisme
yang terlibat
|
kecap
|
Kacang
kedele
|
Aspergillus wentti
|
Produksi jamur
|
Jerami,rabuk
|
Agaricus bisporus
Valvariella volvaceae(jamur merang)
Lentinus edodes
|
tempe
|
Kacang
kedele
|
Rhizopus sp
|
Oncom
|
Kacang tanah
|
Neurospora sitophila
|
Keju
|
Dadih
susu
|
Penicillium requafortii
|
Enzim-enzim
|
Sekam gandum
|
Aspergillus niger
|
Pencucian logam
|
Bijih
logam mutu rengah
|
Thiobacillus sp
|
Asam-asam organic
|
Gula ,tebu ,molase
|
Aspergillus niger
|
Pengomposan
|
Bahan
organic campuran
|
Jamur,bakteri,dll
|
Pengolohan limbah
|
Komponen limbah
|
Jamur ,bakteri, protozoa
|
Produk fermentasi menurut sector industry
No
|
Sector
|
Produk
|
1
|
Kimia
|
Etanol,aseton,butanol,asam
sitrat,enzim,wangi-wangian,polisakarida,antibiotic,pemanfaatan logam,dll
|
2
|
Farmasi
|
Bahan untuk diagnose
,enzim antibody monoclonal,vaksin,dll
|
3
|
energi
|
Etanol(gasohol),metan
(bio gas)biomassa
|
4
|
Pangan
|
Produk susu
;yoghurt,produk ikan & daging ,minuman (alcohol)ragi roti,bahan
aditif(penambah)seprti pewarna,cita rasa,kecap,tempe,jamur,asam
amino,vitamin,sirop,fruktosa,dll
|
Teknologi hibrimoda
Teknologi hibridoma adalah teknik penggabungan 2 jaringan yang bertebeda
untuk menghasilkan suatu produk tertentu seprti hormon ,antibody,dll.Pada
teknologi ini misalnya dilebur antara sel kanker dengan sel penghasil
antibody.penggunaan sel kanker karena sel ini sangat aktif membelah sehingga
jika terjadi peleburan atau fusi dengan sel lain diharapkan sel hybrid tersebut
dapat dikembangbiakan untuk membentuk bertriliun-triliun sel sehingga
didapatkan produk yang diinginkan .
Contoh hasil teknologi hidridoma
Zat yang dihasilkan
|
fungsinya
|
o Hormone pertumbuhan
|
o Untuk mengobati
kekerdilan
|
o Antibody monoclonal
|
o
Diagnose penyakit
|
o
Test kehamilan
|
|
o Pengobatan kanker,
dll
|
Teknologi pemisahan logam menggunakan mikroba seperti bakteri Thiobacillus ferrooxidans.Bijih besi
yang berkualitas kurang baik dapat dipisahkan antara besi dan bijihnya dengan
menggunakan bakteri tersebut . Bakteri tersebut mendapatkan energy untuk
dirinya dengan cara mengoksidasi zat organic seperti besi. Contoh peluluhan
tembaga dengan bakteri Thiobacillus ferrooxidans.
No
|
Fungsi
|
1
|
Bakteri peluluh (Thiobacillus
ferrooxidans) yang terdapat didalam larutan Fe2(SO4)3 dituangkan pada serbuk batu yang
mengandung (CuSO3)yang tidak larut diubah menjadi CuSO4 sehingga larutan menjadi endapan CuSO4 dan larutan FeSO4
|
2
|
Endapan CuSO4 dipisahkan dari FeSO4
|
3
4
|
Larutan FeSO4 digunakan kembali untuk
dimasukan dalam kolam okidasi yang mengandung bakteri (Thiobacillus
ferrooxidans) sehingga larutan tersebut menjadi larutan Fe2(SO4)3 yang kemudian dapat digunakan
lagi untuk meluluhkan bijih tembaga lainnya.
Endapan CuSO4 mengendap sebagai Cu sehingga
produk tersebut dapat di gunakan .
|
Teknologi kultur jaringan tumbuhan
Teknologi kultur jaringan adalah suatu cara untuk mengisolasi bagian
tanaman seperti protoplasma sel,jaringan atau organ serta menumbuhkan dalam
kondisi aseptic.
Tujuan dari teknik kultur
jaringan tumbuhn antara lain ;
v Untuk perbanyakaan mikro
v Untuk mendapatkan tanaman yang haploid atau diploid yang homozigot dengan
cara mengkultur polen .
v Mendapatkan tanaman yang hybrid somatic dari fusi
protoplasma sel
v Mendapatkan variasi tanaman yang dikehendaki dri
variasi sel.
v Mendapatkan tanaman yang kromosomnya triploid 3n
Macam-macam kultur jaringan
Kultur
organ
Kultur
kalus
Kultur
suspense
Kultur
protoplasma
Kultur
sel haploid , dll.
Sumber :
Wikipedia
The
Gau’ 2010 ; Definisi Biotekhnologi. http://muhsakirmsg.blogspot.com
mantap..
BalasHapus