Laman

Jumat, 15 Februari 2013

Konsep Keperawatan Joyce Travelbee


Joyce Travelbee (1926-1973)

Joyce Travelbee (1926-1973) mengembangkan Human-to-Human Relationship Model, yang dijabarkan dalam bukunya Interpersonal Aspek of Nursing (1966, 1971).
Travelbee bergelut dalam dunia keperawatan di bidang aspek interpersonal. Dia menjelaskan bahwa “hubungan antar manusia merupakan cara agar tujuan keperawatan bisa tercapai”.
Dasar dari asumsi teorinya berasal dari Soren Kierkegaard tentang konsep eksistensialisme dan Viktor Frankl tentang konsep logoterapi.
Teori eksistensial berpendapat bahwa manusia selalu menghadapi berbagai konflik dan pilihan serta bertanggung jawab terhadap pilihan apapun yang dibuat dalam hidup.
Teori logoterapi pertama kali diusulkan oleh Viktor Frankl dalam bukunya Man’s Search for Meaning (1963). Travelbee bukan hanya sebagai seorang perawat jiwa, melainkan juga seorang pendidik dan penulis, dia dilahirkan pada tahun 1926.
Pada 1956, Travelbee menyelesaikan gelar BSN di Louisiana State University. Setelah itu dia berhasil mendapatkan gelar Master of Science in Nursing di Yale University pada tahun 1959.
Travelbee pernah menjadi Instruktur Keperawatan Jiwa di DePaul Hospital Affilliate School, New Orleans. Kemudian di Charity Hospital School of Nursing in Louisiana State University, New York University, dan University of Mississippi. Travelbee meninggal pada usia 47 tahun.
Joice travebee adalah seorang psikiater yang membuka praktek sebagai pengajar dan penulis. ia lahir pada tahun 1926 dirumah sakit yang juga sekolah keperawatan dikota new Orleans.
Ia  mendapatkan gelar B.S pada sekolah pendidikan keperawatan disebuah universitas dikota lousiana pada tahun 1956. pada musim panas tahun 1973 travelbee mulai mengikuti program kedokteran di florida, walaupun demikian ia tidak dapat menyelesaikan program tersebut karena ia kemudian meninggal pada tahun tsb. ia meninggal pada usia 47th setelah mendapat penyakit.
Trevelbee memulai karirnya sebagai seorang pengajar perawatan tahun 1952, pengajar ilmu psikiater diRS Depaul yang juga merangkap sebagai sekolah dikota new orlean. selama bekerja sebagai seorang sarjana muda ia juga mengajar ilmu psikiater di RS dan universitas Charity dikota lusiana, universitas newyork dikota  newyork dan unuversitas mississipi dikota jakson. pada tahun 1970 ia bergelar direktur proyekpada sebuah hotel Dieu sekolah keperawatan di new Orleans. saat ia meninggal dunia, ia masih menjabat pendidikan di universitas lusiana sekolah keperawatan.
Trevelbee mulai menerbitkan atikel disebuah mjalah harian keperawatan dith1963. buku partamanya adalah aspek perseorangan keperawatan,yang terbit th1966 dan 1971. buku keduanya intervensi dalam ilmu psikiater keperawatan; peruses dalam hubungan antar perseorangan th1969.
Buku  tersebut dibawah pemimpin redaksi oleh Doona dan diterbitkan th1979 sebagai travelbee intervensi dalam ilmu psikiater keperawatan.

 Sumber-Sumber Teori
pengalaman trevelbee dalam pendidikan dasar keperawatan dan praktek awal pada sebuah institusi amal katholik berdampak besar dalam perkembangan teorinya. trevelbee percaya bahwa keperawatan memeberi perawatan terhadap pasien di institusi ini kurang memperhatikan ia merasa bahwa keperawatan memerlukan revolisi kemanusiaan. sebuah titik balik untuk memefokuskan dalam merawat adalah merupakan fungsi seorang perawat dalam menjaga dsan merawat penyakit orang-orang dan memeprediksikannya jika tidak ditemukan pelanggan yang dalam hal ini pasien akan menuntut pelayanan- pelayanan dari pekerja kesehatan.
seperti kebanyakan hal, travelbee dipengaruhi oleh Loa Jean Orlande, salah seorang instrukturnya selama ia menyelesaikan studinya di Yale. contoh Orlando melewati berbagai cara persamaan adalah harapan trevelbee. Orlando berpendapat “perawat adalah tanggung jawab dalam membantu pasien menghindari dan meringankan rasa duka cita mereka karena tidak mendapatkan makanan.
Orlando berpandapat bahwa perawat dan pasien saling berinteraksi antra satru dengan yang lain. persamaan antara dua cara terlihat terlihat dari pernyataan trevelbee bahwa perawat dan pasien saling berinteraksi antara satu dengan yang lain dan definisinya itu merupakan tujuan keperawatan.
travelbee menyatakan bahwa tujuan keperawatan adalah guna membantu perseorangan, keluarga, atau komunitas untuk mencegah atau mengulangi dengan pengalaman penyakit dan penderitaan bahkan jika dibutuhkan juga untuk menemukan areti dari pernyataan ini.
Trevelbee juga terlihat dipengaruhi oleh viktor frankl, seorang penyelamat dari Auscwitz dan yang lain-lainnya dari pemusatan Nazi. hasil dari pengalamannya, frankl mengajukan teori logoterapi yang mana :pasien sebenarnya adalah pelawan dan reorientasi untuk mengartikan hidupnya.”berdasarkan asumsi dari travelbee dalam teorinya di konsep logoterapy.
Kegunaan bukti- bukti empiris
Katherine taylor, pelajar pertama dan rekan kerjanya travelbee, mengenang travelbee sebagai seorang pembaca yang produktif yang juga sering menggeluti data-data tentang kartu bibliografi. pada kenyataannya teori travelbee adalah berdasarkan pengalaman kumulatif keperawatanya dan bacaan-bacaanya dari pada fakta-fakta study penelitian yang akurat.
Konsep-Konsep Dasar Dan Definisi-Definisi
Manusia
Manusia ditemukan sebagai individu yang unik dan takdapat dipisahkan dalam suatu waktu adaa didunia ini. tidak ada yang seperti manusia baik yang pernah hidup ataupun yang akan hidup.
Pasien
Kata pasien adalah merupakan hal yang klise yang berguna untuk komunikasi ekonomi. sebenrnya pasien itu tidaklah ada. hanya ada mahluk hidup individu yang membutuhkan kepedulian, pelayanan, dan bantuan dari orang lain yang dipercaya dapat memberikan pertolongan yang dibutuhkan.
Perawat
Perawat juga seorang manusia “perawat memiliki tubuh yang berpengetanhuan khusus dan berkemampuan untuk menggunakanya yang bertujuan membantu orang lauin untuk mencegah penyakit atau memelihara tingkat kesehatan yang tinggi.

Penyakit
penyakit dalah sebuah kategori dan klasifikasi . travelbee tidak menggunakan kata penyakit (illness) sebagai definisi dari tidak sehat akan tetapi ia lebih mengidentifikasakannya dari pengalaman sakit seseorang. travelbee menemukan penyakit sebagai criteria subjektiv dan objektif ditentukan oleh dampak luar dari penyakit dalam diri individu. sedangkan criteria subjektiv lebih kepada apa yang seseorang rasakan sebagai penyakit.
Penderitaan
Penderitaan adalah perasaan yang tidak senang yang meluas dari mental yang pindah dengan sederhana, secara fisik, atau ketidak sesuain spiritual hingga penderitaan tersebut dinamakan tingkat yang menular “tidak terjaga”dan seterusnya meningkat dari persamaan apatis.
Rasa Sakit
Rasa sakit itu sendiri tidak dapat diamati hanya saja dampaknya tidak tertulis. rasa sakit adalah pengalaman tersendiri dan susah untuk dikomunikasikan keindividu. penderitaan dapat diganti diatas continuum, seperti yang telah diilustrasikan di gambar 23-1
Harapan
Harapan adalah karakterisasi yang dibangun oleh mental dengan keinginan untuk memeperoleh sebuah penyelesaian atau menyelesaikan sebuah penggabungan perwencanaan dengan beberapa tingkatan pengharapan bahwa apa yang diinginkan atau diminta dapat tercapai. harapan berhubungan atau adakaitanya dengan ketergantungan dengan yang lain, pilihan, keinginan, kepercayaan, kegigihan, keberanian dan orientasi pada masa depan.

Keputuasaan
Keputusasaan adalah ketiadaan pengharapan.
Komunikasi
Komunikasi adalah proses yang dapat memungkinkan perawat untuk membangun hubungan antar sesama manusia dan dengan demikian memenuhi tujuan dari keperawatan, yakni membantu individu- individu dan keluarga-keluarga untuk mencegah dan untuk penanggulangan dengan pengalaman penyakit dan penderitaan bahkan jika dibutuhkan untuk membantui mereka untuk menemukan arti dari pengalaman ini.
Interaksi
kata interaksi (interaction) mengacu pada banyak hubungan selama dua individu yang dapat berpengaruh timbal balikantara sesame dan dapat berkomunikasi secara verbal taupun nonverbal.
Interaksi Antara Perawat Dan Pasien
Kata interaksi antara perawat dan pasien mengacu pada hubungan antra perawat dan seseorang yang menderita skit dan dikarakteristikkan oleh fakta bahwa antara kedua individu merasa dipenanggulangan klise yang lain.
kebutuhan keperawatan
sebuah kebutuhan keperwatan adalah rasa kebutuhan dari seseorang yang sakit (atau keluarga) yang dapat ditemukan oleh perawat professional pelaksana dan dengan meletakkan dalam jangkauan definisi yang legal/ sah atau dalam praktik keperawatan.

Pengobatan untuik diri sendiri
Pengobatan yang digunakan untuk diri sendiri adalaah kemampuan seseorang untuk menggunakan secara sadar dan dalam memenuhi kekhawatiran dalam berusaha untuk memebangun hub dan intervensi struktur keperawatan. hal ini memerlukan pengetahuan diri sendiri, kepemahaman diri sendiri, pemahaman dari pengetahuan. seseorang yang dinamis kemampuan untuk mengintetprestasikan sesuatu pengetahuan pribadi yang sama dengan pengetahuan yang lain, dan kemampuan dalam campur tangan yang efektif dalam situasi keperawatan.
Rasa empati
Empati adalah proses yang mana individu dapat memehami psikologi dari orang lain.
Rasa simpati
Simpati termasuk keinginan untuk memebantu seseorang yang sedang mengalami tekanan/ stress.
Hubungan
Hubungan adalah suatu proses, satu kejadian, satu pengalaman atau pengalaman yang berkelanjutan dengan cara bersama dan dengan keperawatan dan menerima kepedulianya. hal ini menyusun sebuah kelompok yang menyangkut pikiran dan perasaan, pikiran-pikiran ini, perasaan-perasaan dan penderitaan yang diubah atau dikomunikasikan oleh seorang terhadap orang lain.
Hubungan antara sesama manusia
Sebuah hubungan antara sesame manusia adalah pengalaman utama dari pengalaamn yang berkelanjutan antara perawat dan penerima keperawatanya. karakteristi utama dr pengalaman adalah kebutuhan keperawatan dalam individu (atau keluarga) itu bertemu. hub antara sesame manusia dalam situasi keperawatan adalah berarti terusmenerus dengan maksud . keperawatan adalah suatu kepandaian. hubungan antara sessama manusia dibangun ketika perawat dan penerima perawatanya mencapai sebuah hub setelah meningkat atas tahapan pertemuan yang original, munculnya identitas, empati dan simpati.(gbr 23-2)
Asumsi Utama
Keperawatan
Travelbee mendefinisikan keperawatan sebagai sebuah proses antar diri perseorangan komunitas untuk mencegah dan menanggulangi dengan pengalaman dari penyakit dan penderitaan dan bahkan jika diperlukan untuk sebuah proses antar diri seseorang karena ini adalah merupakan sebuah pengalaman yang terjadi antara perawat dan individu atau sekelompok individu – individu.
Personal/ orang
Kata person didefinisikan sebagai manusia, antara keduanya antara perawat dan pasien  dalah manusia, seorang manusia dalah pribadi yang unik, indifidu yang tidak dapat dipisahkan yang berproses berkelanjutan menjadi susunan dan perubahan.
Kesehatan
Travelbee
Travelbee mendevinisikan kesehatan sebagai kesehatan subjektif dan objektif. status kesehatan subjektif seseorang adalah sebuah definisi secara individu yang membaik dalam persetujuandengan penilain diri sendiri dari status fisik,-emosi dan spiritual. kesehatan objektif adalah ketiadaan penyakit yang tidak dapat dilihat, ketidak mampuan atau ukuran kecatatan dan pemeriksaan fisik, uji laboratorium, penafsiran oleh seorang direktur spiritual, atau penasehat psikologi.

Lingkungan
Travelbee tidak secara tegas mendefinisikan lingkungan dalam teorinya. di mendefinisikan kondisi dan kehidupan pengalam pertemuan oleh semua manusi selama menderita, harapan dan kesakitan dan kondisi ini dapat disamakan dengan lingkungan.
Teory pernyataan
  1. tujuan keperawatan dicapai selama membangun hubungan antara sesema manusia
  2. kondisi manusai dibagi oleh manusia dan terbagi dalam dua bagian secara natural/ alami.  
Sumber :
·         the Gau’
·         http//:www.muhsakirmsg.blogspot.com/html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Untuk Perbaikan Postingan Selanjutnya !