Mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada
struktur kromosom. Mutasi kromosom ini bisa terjadi secara spontan ataupun
tidak spontan. Salah satu penyebab mutasi kromosom misalnya adalah radiasi pada
kromosom. Akibat dari mutasi kromosom misalnya adalah berbagai kelainan genetik
seperti sindrom Wolf-Hirschhorn, sindrom Turner, sindrom Klinefelter, dan
lainnya.
Ada enam macam mutasi kromosom yang Tergolong abrasi (
kerusakan kroosom ) ini :
- Delesi
Delesi
adalah mutasi kromosom di mana sebagian dari gen pada kromosom hilang. Delesi
bisa terjadi akibat kegagalan ketika bertranslokasi ataupun tidak kembali
menyambungnya bagian kromosom setelah kromosom putus. Salah satu kelainan
genetik akibat delesi adalah sindrom Wolf-Hirscchorn di mana terjadi delesi
pada lengan-p kromosom 4. Williams Sydrome - deletion on chromosome 7, Cri
du Chat Syndrome - deletion on chromosome 5, efek delesi ini akan
menimbulkan duplikasi atau translokasi .
- Duplikasi
Duplikasi
adalah mutasi kromosom di mana sebagian dari kromosom mengalami penggandaan
(double). pada duplikasi ini materi genetik tambahan fragmen pecahan yang
bergabung masih kromosom yang homolog /pasangan yang sesuai.
- Translokasi
Translokasi
adalah tersusun kembalinya kromosom dari susunan sebelumnya. Ada dua macam
translokasi yaitu translokasi resiprok dan translokasi Robertsonian. Pada
translokasi resiprok, ada dua kromosom yang bertukar materi genetik. Sementara
pada translokasi Robertsonian, kedua lengan pendek kromosom hilang dan lengan
panjangnya membentuk kromosom baru. Translokasi Robertsonian biasanya terjadi
pada kromosom dengan bentuk akrosentrik (kromosom yang letak sentromernya
berada mendekati ujung, salah satu lengan pendeknya sangat pendek sehingga
seperti tidak terlihat). Translokasi Robertsonian pada manusia terjadi pada
kromosom 13, 14, 15, 21, dan 22 PRINSIPNYA translokasi ini terjadi akibat
pecahnya kromosom /fragmen yang kemudian bergabung dengan suatu kromosom nonhomolog
- Inversi
Inversi
adalah penyusunan kembali materi genetik kromosom tetapi terbalik dari susunan
sebelumnya Urutan kromosomnya terbalik balik , biasanya kromosom terlipat
kemudian terjadi perpindahan gen genya sehingga urutannya gen tidak sesuai .
yang jelas tidak ada gen yang hilang atau tambah pada peristiwa ini
- Formasi cincin ( Katenasi )
Pada
formasi cincin, kedua ujung lengan kromosom berfusi membentuk bulatan seperti
cincin. Ada tiga kemungkinan, kedua ujung lengan kromosom akan menghilang kemudian
kedua lengan berfusi, hanya salah satu ujung lengan kromosom yang menghilang
kemudian kedua lengan berfusi, atau pada kasus yang lebih langka kedua lengan
berfusi tanpa adanya penghilangan bagian ujung lengan kromosom.
- Isokromosom
Isokromosom
terjadi pada kromosom yang kehilangan salah satu lengannya, kemudian mengkopi
lengannya yang tidak hilang. Hasil kopian lengan yang tersisa ini merupakan
pencerminan dari lengan kromosom yang tidak hilang.
- Mutasi ini dapat mengarah
pada alel evolusi, munculnya variasi-variasi baru pada spesies
baru dan menjadi dasar bagi kalangan pendukung. Hampir selalu bahwa
mutasi dianggap menyebabkan kerusakan dan perubahan yang sedemikian parah
sehingga tidak dapat diperbaiki oleh sel tersebut.
- Efek langsung dari mutasi bersifat membahayakan.
Mutasi terjadi secara acak, karenanya mutasi hampir selalu merusak hidup
yang mengalaminya. Logika mengatakan bahwa intervensi secara tak sengaja
pada sebuah struktur sempurna dan kompleks tidak akan memperbaiki struktur
tersebut, tetapi merusaknya. Dan memang, tidak pernah ditemukan satu pun
“mutasi yang bermanfaat”.
- Mutasi tidak menambahkan informasi baru pada DNA
suatu organisme. Partikel-partikel penyusun informasi genetika terenggut
dari tempatnya, rusak atau terbawa ke tempat lain. Mutasi hanya
mengakibatkan ketidaknormalan, seperti kaki yang muncul di punggung, atau
telinga yang tumbuh dari perut.
- Mutasi dapat terjadi pada frekuensi rendah di
alam, biasanya lebih rendah daripada 1:10.000 individu. Mutasi di alam
dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen,
termasuk karsinogen), radiasi surya maupun radioaktif,
serta loncatan energi listrik seperti petir.
- Individu yang memperlihatkan perubahan sifat
(fenotipe) akibat mutasi disebut mutan. Dalam
kajian genetik, mutan biasa dibandingkan dengan individu yang tidak
mengalami perubahan sifat (individu tipe liar atau “wild type”)
- kromosom atau perubahan mendadak pada bentuk dan
susunan dalam kromosm makhluk yang menghasilkan protein dan enzim yang
bermodifikasi.
- Hugo de Vries adalah orang pertama yang
menggunakan isitilah mutasi. Istilah ini digunakan Hugo de Vries untuk
mengemukakan adanya perubahan fenotipe yang mendadak pada bunga Oenothera
lamarckiana dan bersifat menurun. Setelah diseleidiki, perubahan tersebut
terjadi karena penyimpangan dari kromosomnya
- Morgan (1910) juga melakukan penelitian tentang
mutasi dengan menggunakan lalat buah. Ia menemukan lalat buah jantan
bermata putih diantara sejumlah besar lalat bermata merah. Sifat baru
tersebut muncul karena perubahan struktur genetk, karena sifat baru
diturunkan pada generasi berikutnya.
- DAMPAK MUTASI BAGI KEHIDUPAN
- Dampak negatif Mutasi menyebabkan timbulnya
beragam jenis penyakit berbahaya seperti sindrom, kanker.
- Dampak positif
- Walaupun mutasi bersifat merugikan tetapi dalam
beberapa hal juga berguna bagi manusia, misalnya
- Dapat meningkatkan hasil panen produksi pangan
(gandum, tomat, kacang tanah, kelapa poliloidi).
- Dapat meningkatkan hasil antibiotika
- Dapat memeriksa proses biologi
- Proses penting untuk evolusi dan variasi genetika
- Dapat menambah keanekaragaman.
sumber:
·
the gau’(2011) perubahan
kromosom; http://muhsakirmsg.blogspot.com
http://biologigonz.blogspot.com/2009/12/mutasi-kromosom.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Untuk Perbaikan Postingan Selanjutnya !