Selasa, 05 Maret 2013

Makalah Kependudukan tentang Migrasi


Makalah Kependudukan tentang Migrasi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Migrasi adalah peristiwa perpindahan penduduk. Dimana perpindahan itu adalah bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi.  Migrasi ini merupakan masalah yang sangat serius untuk pemerintah, karena dengan adanya perpindahan penduduk ini akan menjadikan kondisi social yang tidak baik. Perpindahan penduduk di Indonesia yang sering terjadi biasanya perpindahan dari penduduk desa ke kota dengan bertujuan dapat mencari sumber ekonomi yang lebih apabila berada dikota. Dengan adanya keadaan ini, maka akan terjadi tidak meratanya penduduk di Indonesia dan akan terjadi krisis - krisis tersendiri bagi masing-masing wilayah. Di antara masalah masalah itu adalah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan di imbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fsilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan dan lainya yang tentu adalah suatu masalah yang harus di cari jalan keluarnya.
Migrasi merupakan perpindahan orang dari daerah asal ke daerah tujuan. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan dengan kedua daerah tersebut. Tujuan utama migrasi adalah meningkatkan taraf hidup migran dan keluarganya, sehingga umumnya mereka mencari pekerjaan yang dapat memberikan pendapatan dan status sosial yang lebih tinggi di daerah tujuan (Tjiptoherijanto, 2000).

1.2         Rumusan  Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan migrasi?
b. Ada berapa jenis migrasi?
c. Bagaimana cara perhitungan migrasi?

1.3     Tujuan Penulisan
a.       Untuk mengetahui apa itu migrasi
b.      Untuk mengetahui ada berapa macam jenis-jenis migrasi
c.       Untuk mengetahui cara perhitungan migrasi


BAB II
PEMBAHASAN

2.1     Pengertian Migrasi
Migrasi adalah penghijrahan sekumpulan manusia dari satu negara ke satu negara yang lain untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi mereka.
  Menurut Knox & Pinc (2000) zamam modern perubahan migrasi yaitu meningkatnya jumlah penduduk dari suatu daerah, meningkatnya kepadatan penduduk dan dalam waktu yang sama meningkatkan juga perbedaan dan stratafikasi sosial penduduk.
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.
Secara sederhana migrasi didefenisikan sebagai aktivitas perpindahan. Sedangkan secara formal, migrasi didefenisikan sebagai perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain yang melampaui batas politik/negara ataupun batas administrasi/batas bagian suatu negara. Bila melampaui batas negara maka disebut dengan migrasi internasional (migrasi internasional). Sedangkan migrasi dalam negeri merupakan perpindahan penduduk yang terjadi dalam batas wilayah suatu negara, baik antar daerah ataupun antar propinsi. Pindahnya penduduk ke suatu daerah tujuan disebut dengan migrasi masuk. Sedangkan perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah disebut dengan migrasi keluar (Depnaker, 1995).
Menurut Vago (1999) melalui teori ini perubahan sosial berkait rapat dengan perubahan dimensi diperingkat lokal, wilayah dan global yang di dukung dengan perubahan tenologi. Ruang  lingkup evoluasi perubahan sosial termasuklah dalm aspek perubahan manusia,stratafikasi sosial,pendidikan dan ekonomi. Dampak kepada evoluasi perubahan sosial itu ia memberi kesan kepada corak,struktur dan organisasi sosial masyarakat bandar. Ini bemakna kesan proses urbanisasi tadi membentuk identitas baru masyarakat secara evoluasi sama ada dalam jangka masa pendek atau jangka masa panjang.
Menurut E.G.Ravenstein (2001) arus dan arus balik, artinya setiap arus migrasi utama menimbulkan arus balik penggantiannya perbedaan antara desa dan kota mengenai kecenderungan melakukan imigrasi. Wanita melakukan nigrasi pada jarak dekat dibandingkan pria Teknologi dan Imigrasi, artinya bahwa teknologi  menyebabkan migrasi meningkat motif ekonomi merupakan dorongan utama orang melakukan migrasi.
2.2     Macam-macam atau jenis-jenis migrasi 
Migrasi dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
·         Emigrasi
Adalah perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain
·         Imigrasi
Adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah Negara tertentu.
·         Urbanisasi
Adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota
·         Transmigrasi
Adalah perpindahan penduduk antar pulau dalam suatu Negara.
·         Remigrasi
Adalah kembalinya penduduk ke Negara asal setelah beberapa lama berada di Negara orang lain.
Adapun factor dari migrasi adalah :
a.       Faktor-faktor pendorong misalnya :
·      Makin berkurangnya sumber-sumber alam.
·      Menyepitnya lapangan kerja di tempat asal akibat masuknya teknologi modern mengunkan mesin-mesin.
·      Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi politik,agama,suku di daerah asal.
·      Tidak cocok lagi dengan adat/budaya/keper cayaan di tempat asal.
·      Bencana alam baik banjir,kebakaran,gempa bumi,musim kemarau panjang dan adanya wabah penyakit.

b.  Faktor-faktor penarik misalnya :
·         Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik.
·         Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
·         Tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung.
·         Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar.
2.3     Rumus Migrasi
Perhitungan migrasi merupakan salah satu metod e etimasi yang paling sering digunakan untuk menaksir parameter modelnya dengan memaksimumkan fungsi likelihoodnya.
Jika kejadian-kejadian A1,A2,...A3 Dapat terjadi karena probabilitas  masing-masing P1,P2,...,P3 maka probabilitasnya A1,A2...A3 akan terjadi masing-masing X1,X2,...,X3 kali adalah:

f(X1,X2,...,X3)=            n            P1,P2,...P3 = 25
                                        XI!X2!...,X3     
untuk  X1, > 0, X1 = N, 0 <P1 < 1 dan P1 = 1

dimana :

E(X1)=np1,
Var (X1)=np,(1-p)
Cov (X1,X1)=-np,P1,untuk =j


2.4.    Pembagian Migrasi
Migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
1.     Migrasi Internasional
Migrasi Internasional, adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Migrasi ini dapat dibedakan atas tiga macam yaitu:
ü  Imigrasi adalah masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap.
ü  Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain.
ü  Remigrasi adalah kembalinya imigran ke negara asalnya.

2.    Migrasi Nasional atau Internal
Migrasi Nasional atau Internal adalah  perpindahan penduduk di dalam satu Negara. Migrasi ini terdiri atas beberapa jenis, yaitu :
ü  Urbanisasi adalah perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap. Factor yang menyebabkan terjadinya urbanisasi yaitu Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi, Ingin mencari pengalaman di kota, Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan sebagainya.
ü  Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi.
ü  Ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi.

2.5.    Dampak Dari Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk baik nasional maupun internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun daerah tujuan.
Dampak positif dari imigrasi  yaitu dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli, dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa, adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi.
Dampak negatif dari imigrasi yaitu masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.
Dampak positif dari emigrasi yaitu dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing, dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain, dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri.
Dampak negatif dari emigrasi yaitu emigran yang tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya, kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan.
Dampak positif dari transmigrasi yaitu dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran, dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi, dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk.
Dampak negatif dari transmigrasi yaitu adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran, terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya.
Dampak Positif Urbanisasi yaitu dapat mengurangi jumlah pengangguran di desa, dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota, meningkatkan taraf hidup penduduk desa, dapat meningkatkan Perekonomian di kota.
Dampak negatif dari urbanisasi yaitu berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa, produktivitas pertanian di desa menurun, meningkatnya pengangguran di kota, meningkatnya tindak kriminalitas di kota, timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan.

2.6.    Alasan Yang Menyebabkan manusia Melakukan Migrasi

1.      Alasan Politik
Kondisi perpolitikan suatu daerah yang panas atau bergejolak akan membuat penduduk menjadi tidak betah atau kerasan tinggal di wilayah tersebut.
2.      Alasan Sosial Kemasyarakatan
Adat-istiadat yang menjadi pedoman kebiasaan suatu daerah dapat menyebabkan seseorang harus bermigrasi ke tempat lain baik dengan paksaan maupun tidak. Seseorang yang dikucilkan dari suatu pemukiman akan dengan terpaksa melakukan kegiatan migrasi.
3.  Alasan  Agama atau kepercayaan
Adanya tekanan atau paksaan dari suatu ajaran agama untuk berpindah tempat dapat menyebabkan seseorang melakukan migrasi.
4.  Alasan Ekonomi
Biasanya orang miskin atau golongan bawah yang mencoba mencari peruntungan dengan melakukan migrasi ke kota. Atau bisa juga kebalikan di mana orang yang kaya pergi ke daerah untuk membangun atau berekspansi bisnis.
5.  Alasan Lain
Contohnya seperti alasan pendidikan, alasan tuntutan pekerjaan, alasan keluarga, alasan cinta, dan lain sebagainya.


BAB III
PENUTUP
3.1.    Kesimpulan
Migrasi adalah suatu peristiwa perpindahan penduduk,dimana Perpindahan itu adalah bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi. Migrasi ini merupakan masalah yang sangat serius untuk pemerintahan, karena dengan adanya perpindahan penduduk ini akan menjadikan kondisi sosial yang tidak baik.

3.2.    Saran
Untuk  mengatasi masalah Migrasi  pemerintah harus berusaha  untuk menanggulangi permasalahan migrasi, adalah sebagai berikut :
·         Persebaran pembangunan industri sampai ke daerah-daerah.
·         Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa.
·         Pembangunan jaringan jalan sampai ke desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota menjadi lancer. 
·         Meningkatkan penyuluhan program Keluarga Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan.
·         Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

·         Biro Pusat Statistik. 1995. Estimasi Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi, Hasil Survei
·         Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 1995. Jakarta.
Firman, T. 1994. Migrasi Antar Propinsi dan Pengembangan Wilayah di Indonesia.
·         The Gau’ 2011 : www.muhsakirmsg.blogspot.com /makalah migrasi
·         Majalah Prisma. No.7. LP3ES. Jakarta.
1997.  Pattern ann Trends of Urbanisation: A Reflection of Regional
Disparity. Dalam G.W.Jones dan T.H.Hull (editor) "Indonesia
Assessement: Population and Human Resources. ANU: Canberra.

14 komentar:

Silahkan Tinggalkan Komentar Untuk Perbaikan Postingan Selanjutnya !

Facebook Twitter Fans Page
Gratis Berlangganan artikel B-digg via mail, join sekarang!