Selasa, 05 Maret 2013

SISTEMATIKA ANALISA KELAYAKAN PABRIK


SISTEMATIKA ANALISA KELAYAKAN PABRIK
Analisa kelayakan pabrik adalah sebuah penelitian atau studi mengenai sejauh mana sebuah pabrik dapat didirikan serta beroperasi, manfaat yang dapat diraih oleh orang yang terlibat dan dampak-dampak apa yang mungkin terjadi setelah pabrik didirikan.
Tiga aspek penting dalam Analisa Kelayakan Pabrik:
1.    Manfaat Ekonomis/manfaat finansial secara mikro:keuntungan jauh lebih besar dari resiko.
2.    Manfaat ekonomis bagi negara (manfaat makro).
3.    Manfaat sosial.

Pembuatan pabrik merupakan penanaman investasi, keuntungan sebuah negara bila ada penanaman investasi:
1. Penyerapan tenaga kerja.
2. Produk Output.
3. Penghematan Devisa.
4. Penambahan Devisa.

Untuk suatu perusahaan pembuatan pabrik merupakan kegiatan yang akan mengeluarkan modal (capital expenditure):

1.    Konsekwensi pengembalian jangka panjang, oleh karena itu akan mempengaruhi keuangan perusahaan dalam waktu yang panjang juga.
2.    Modal pembuatan pabrik biasanya besar untuk perusahaan tersebut.
3.    Komitmen yang diambil biasanya tidak mudah dapat dirubah. Sekali membeli mesin produksi pabrik maka harga jual dipasar mesin tersebut akan jatuh.

Dalam pembuatan pabrik memerlukan biaya, dan komitmen dari perusahaan, oleh karena itu perlu dilakukan analisa/studi tentang kelayakan pendirian sebuah pabrik secara hati-hati, agar jangan sampai investasi yang sudah terlanjur ditanam tetapi tidak menguntungkan.
Kesalahan yang mungkin terjadi:
1.    Salah perencanaan
2.    Salah dalam memperkirakan pasar yang tersedia.
3.    Salah dalam menerapkan teknologi.
4.    Kesalahan dalam memperkirakan supply bahan baku.
5.    Salah memperkirakan kebutuhan tenaga kerja.
6.    Salah dalam pelaksanaan pembuatan pabrik.
7.    Biaya yang membengkak.
8.    Waktu yang tertunda-tunda.

Tujuan dilakukan analisa kelayakan pabrik adalah untuk menghindari keterlajuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang tidak menguntungkan.
Analisis kelayakan pabrik merupakan suatu studi yang harus dilakukan untuk menilai apakah suatu proyek (pendirian pabrik, usaha, pengembangan usaha) layak untuk dijalankan ditinjau dari aspek pemasaran, teknis operasional, legal, dan ekonomi finansial. Hasil Analisis kelayakan akan menggambarkan proyeksi usaha yang akan dijalankan termasuk perkiraan laba yang akan diperoleh di masa depan.
Berbagai pihak berkepentingan atas laporan Analisis kelayakan pabrik. Bank pemberi pinjaman kredit akan menilai kesanggupan pemilik usaha (sebagai debitur) untuk membayar pokok pinjaman serta bunganya berdasarkan laporan Analisis kelayakan pabrik {business plan). Pihak kreditur berkepentingan atas kembalinya dana yang mereka pinjamkan untuk usaha ini beserta dengan pembayaran bunganya.
Pihak pemerintah berkepentingan atas proposal bisnis perihal penyerapan tenaga kerja, pengaruh keluaran terhadap ekspor impor, serta kontribusi usaha terhadap pendapatan pajak pemerintah. Publik juga berkepentingan atas rencana kelayakan bisnis sejauh menyangkut hajat hidup orang banyak seperti pembebasan lahan, lingkungan hidup dan penyerapan tenaga kerja.
Melihat luasnya ruang lingkup Analisis kelayakan pabrik, maka idealnya penyusunan laporan kelayakan merupakan pekerjaan lintas bidang ilmu dan keahlian (multidispliner), meliputi insiyur teknik, ekonom, ahli pemasaran dan ahli hukum.
Idealnya kemampuan yang berbeda-beda dan spesifik ini disinergikan untuk menyusun suatu laporan atau proposal yang komprehensif. Namun hal tersebut tidak merupakan aturan baku melainkan disesuaikan dengan skala usaha yang dijalankan, kebutuhan dan sumber daya perusahaan. Pada prakteknya banyak sekali rencana bisnis yang dalam penyajiannya hanya menitikberatkan pada aspek pasar dan keuangan.
Diktat Analisis Kelayakan Pabrik mencakup Aspek Pasar dan Aspek Teknis, sedangkan Jilid kedua mencakup Aspek Yuridis, Aspek Manajemen, Aspek Lingkungan dan Aspek Keuangan. Untuk selanjutnya istilah Analisis kelayakan Pabrik akan disingkat Analisis Kelayakan dan memiliki pengertian yang sama dengan Analisis kelayakan usaha, Analisis investasi atau business plan.
Dr, Husein Umar, dalam bukunya yang berjudul, Study Kelayakan Bisnis, dapat mengartikan, pengetian Analisis kelayakan pabrik adalah, suatau kajian yang cukup mendalam dan komprehensif untuk mengetahui apakah usaha yang akan dilakukan itu layak atau tidak layak.
Sementara itu Iban Sofyan dalam bukunya yang berjudul Study Kelayakan Usaha, dapat pula mengartikan, Analisis Kelayakan Pabrik adalah alat yang secara sadar dirancang untuk merealisikan temuan-temuan baru atau usaha-usaha baru dan pengembangan usaha yang sudah ada secara obyektif didasarkan pada penilaian yang didukung oleh data yang lengkap dan dijamin keabsahannya, serta dikaji dan dibahas oleh para ahli yang memiliki kompetensi untuk tujuan tersebut.
Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa, Analisis kelayakan pabrik adalah suatu kegiatan penelitian yang secara sengaja dilakukan, atas dasar hubungan sebab akibat untuk mengetahui prospek probllem serta memudahkan untuk mengambil keputusan secara tepat pada usaha tersebut.
Dalam membuka suatu usaha sia-sialah jika tidak disertai dengan perencanaan. Sebelum usaha tersebut mulai operasi hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah perencanaan. Perencanaan yang dimaksud disini tidak lain, adalah melakukan suatu study/analisis kelayakannya.
Melalui kegiatan inilah akan ketahui risiko-risiko yang akan terjadi akibat membuka usaha ini. Resiko ini kemudian diambil sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kepeutusan, layak dan tidak layak.
Dalam melakukan kegiatan Analisis Kelayakan Pabrik ada beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Untuk menjelaskan bahwa dalam melakukan Analisis kelayakan Pabrik tidak akan dapat dilakukan secara sempurna jika unsur-unsur penting yang ada dalam ruang lingkup ketrkaitan antara setiap unsur penting untuk diperhatikan agar dapat membuat tafsiran penerimaan dan biaya proyek atau usaha dapat dijadikan bahan kajian untuk menentukan apakah suatu inovasi layak atau tidak untuk dilaksanakan batas-batas kendala dan kesempatan yang ada, saat ini maupun di masa yang akan datang.
Ruang lingkup analisis kelayakan pabrik tersebut antara lain:
  • Manajemen pemasaran
  • Manajemen operasional
  • Manajemen Finansial
  • Konsep lingkungan dan sosial masyarakat
  • Peraturan Pemerintah
  • Ilmu-ilmu dasar
  • Ahli Teknik
  • Manajemen keuangan
Tujuan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan beberapa berkepentingan yaitu: Bagi Investor, analisis kelayakan ini ditujukan untuk melakukan penilaian dari kaelayakan usaha atau proyek untuk menjadi masukan yang berguna karena sudah mengkaji dari berbagai aspek secara komperhensif dan detail sehingga dapat dijadikan dasar bagi investor untuk membuat keputusan investasi secara lebih obyektif.
Bagi Analisis, adalah suatau alat yang berguna yang dapat dipakai sebagai penunjang kelancaran tugas-tugasnya dalam melakukan penilaian suatu usaha baru, pengembangan usaha atau menilai kembali usaha yang sudah ada.
Bagi Masyarakat, merupakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraandan perekonomian rakyat yang terlibat langsung maupun muncul diakibat adanya nilai tambah sebagai akibat dari adanya usaha atau proyek tersebut. Bagi Pemerintah, dari sudut pandang mikro, terutama untuk tujuan pengembangan sumber daya baik dalam pemanfaatan SDA maupun SDM, berupa penyerapan tenaga kerja dll.
Tujuan AKP:
Bahan pertimbangan pengambilan keputusan menerima atau menolak suatu keputusan investasi (feasible / not feasible).

Pihak  Yang Berkepentingan:
·         Pihak Investor
·         Pihak Kreditor
·         Pihak Manajemen Perusahaan
·         Pihak Pemerintah dan Masyarakat
·         Tujuan pembangunan ekonomi

Aspek-aspek AKP:
  1. Pasar: Konsumen dan Produsen
  2. Pemasaran
  3. Teknik dan teknologi
  4. Manajemen
  5. Sumber Daya Manusia
  6. Sumber Daya Alam
  7. Keuangan
  8. Politik, Ekonomi dan Sosial
  9. Lingkungan Industri
  10. Yuridis (legal)
  11. Lingkungan hidup
  12. Risiko Bisnis

Aspek Pasar
  • Berapa besar luas pasar
  • Mengukur dan meramal Permintaan dan Penawaran
  • Pertumbuhan permintaan (trend dan proyeksi)
  • Persaingan antar produsen
  • Siklus hidup produk
  • Ketergantungan usaha terhadap produsen, konsumen, sumber daya alam

Aspek Pemasaran
  • Segmenting, Targeting, Positioning
  • Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen
  • Strategi, kebijakan, dan program pemasaran
  • Bauran Pemasaran (4 P : Product, Price, Place, Promotion)

Aspek Teknis dan Teknologi
  • Pemilihan Strategi Produksi
  • Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi
  • Rencana Kualitas
  • Pemilihan Teknologi
  • Rencana Kapasitas produksi
  • Manajemen persediaan
  • Jenis teknologi
  • Pengawasan kualitas produk
  • Peralatan dan mesin
  • Lokasi pabrik
  • Layout pabrik
  • Perkembangan teknologi

Aspek SDM
  • Perencanaan SDM
  • Analisis Pekerjaan
  • Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi
  • Produktivitas
  • Pelatihan dan Pengembangan
  • Prestasi kerja
  • Keahlian yang disyaratkan
  • Pola gaji/ upah (kompensasi)
  • Perencanaan karier
  • Keselamatan dan Kesehatan kerja
  • Pemberhentian

Aspek Manajemen
  • Bentuk badan usaha
  • Rencana Kerja
  • Struktur Organisasi
  • Koordinasi, implementasi, dan controlling

Aspek Keuangan
  • Jumlah dana yang dibutuhkan
  • Struktur pembiayaan (sumber)
  • Pemilihan investasi: Beli / Sewa / Kerjasama
  • IRR, NPV, Payback Period vs Interest Rate

Aspek Persaingan dan Lingkungan Eksternal Lainnya
  • Yuridis formal
  • Sistem birokrasi
  • Iklim politik
  • Situsai perekonomian
  • Sistem nilai
  • Lingkungan hidup
  • Perkembangan teknologi
  • Situasi persaingan bisnis

Tujuan Akhir AKP:
  • Menilai apakah “sesuatu” dapat layak dikerjakan (feasible) atau tidak, dari berbagai aspek dan kepentingan
  • Hal ini tergantung dari pola pikir pembuat
ü Optimis vs Pesimis
ü Keberpihakan
ü Tekanan Politis
ü Educational Background
ü Working Experience
  • Meyakinkan bahwa bisnis tersebut layak untuk dikerjakan.

Sumber :

9 komentar:

  1. Menurut saya cukup menunjang untuk menambah ilmu ke mahasiswa/wi dalam teknik Industri

    BalasHapus
  2. Ini adalah sebuah materi untuk kuliah di Teknik Industri,..bagus sekali menambah wawasan ke ilmuan bagi mahasiswa,..

    BalasHapus
  3. Ini adalah sebuah materi untuk kuliah di Teknik Industri,..bagus sekali menambah wawasan ke ilmuan bagi mahasiswa,..

    BalasHapus
  4. Ini adalah sebuah materi untuk kuliah di Teknik Industri,..bagus sekali menambah wawasan ke ilmuan bagi mahasiswa,..

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Silahkan Tinggalkan Komentar Untuk Perbaikan Postingan Selanjutnya !

Facebook Twitter Fans Page
Gratis Berlangganan artikel B-digg via mail, join sekarang!