Makalah Kependudukan tentang Migrasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Migrasi adalah peristiwa perpindahan penduduk. Dimana
perpindahan itu adalah bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi.
Migrasi ini merupakan masalah yang sangat serius untuk pemerintah, karena
dengan adanya perpindahan penduduk ini akan menjadikan kondisi social yang
tidak baik. Perpindahan penduduk di Indonesia yang sering terjadi biasanya
perpindahan dari penduduk desa ke kota dengan bertujuan dapat mencari sumber
ekonomi yang lebih apabila berada dikota. Dengan adanya keadaan ini, maka akan
terjadi tidak meratanya penduduk di Indonesia dan akan terjadi krisis - krisis
tersendiri bagi masing-masing wilayah. Di antara masalah masalah itu adalah
peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan di imbangi dengan
jumlah lapangan pekerjaan, fsilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan,
penyediaan pangan dan lainya yang tentu adalah suatu masalah yang harus di cari
jalan keluarnya.
Migrasi merupakan perpindahan orang dari daerah asal
ke daerah tujuan. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi
yang berkaitan dengan kedua daerah tersebut. Tujuan utama migrasi adalah
meningkatkan taraf hidup migran dan keluarganya, sehingga umumnya mereka
mencari pekerjaan yang dapat memberikan pendapatan dan status sosial yang lebih
tinggi di daerah tujuan (Tjiptoherijanto, 2000).
1.2
Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan migrasi?
b. Ada berapa jenis migrasi?
c. Bagaimana cara perhitungan migrasi?
a.
Untuk mengetahui apa itu migrasi
b.
Untuk mengetahui ada berapa macam
jenis-jenis migrasi
c.
Untuk mengetahui cara perhitungan
migrasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Migrasi
Migrasi adalah penghijrahan
sekumpulan manusia dari satu negara ke satu negara yang lain untuk meningkatkan
taraf hidup dan ekonomi mereka.
Menurut Knox & Pinc (2000) zamam modern perubahan migrasi yaitu meningkatnya jumlah penduduk dari suatu daerah, meningkatnya kepadatan penduduk dan dalam waktu yang sama meningkatkan juga perbedaan dan stratafikasi sosial penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.
Menurut Knox & Pinc (2000) zamam modern perubahan migrasi yaitu meningkatnya jumlah penduduk dari suatu daerah, meningkatnya kepadatan penduduk dan dalam waktu yang sama meningkatkan juga perbedaan dan stratafikasi sosial penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.
Secara
sederhana migrasi didefenisikan sebagai aktivitas perpindahan. Sedangkan secara
formal, migrasi didefenisikan sebagai perpindahan penduduk dengan tujuan untuk
menetap dari suatu tempat ke tempat lain yang melampaui batas politik/negara
ataupun batas administrasi/batas bagian suatu negara. Bila melampaui batas
negara maka disebut dengan migrasi internasional (migrasi internasional).
Sedangkan migrasi dalam negeri merupakan perpindahan penduduk yang terjadi
dalam batas wilayah suatu negara, baik antar daerah ataupun antar propinsi.
Pindahnya penduduk ke suatu daerah tujuan disebut dengan migrasi masuk.
Sedangkan perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah disebut dengan migrasi
keluar (Depnaker, 1995).
Menurut Vago (1999) melalui teori
ini perubahan sosial berkait rapat dengan perubahan dimensi diperingkat lokal,
wilayah dan global yang di dukung dengan perubahan tenologi. Ruang
lingkup evoluasi perubahan sosial termasuklah dalm aspek perubahan
manusia,stratafikasi sosial,pendidikan dan ekonomi. Dampak kepada evoluasi
perubahan sosial itu ia memberi kesan kepada corak,struktur dan organisasi
sosial masyarakat bandar. Ini bemakna kesan proses urbanisasi tadi membentuk
identitas baru masyarakat secara evoluasi sama ada dalam jangka masa pendek
atau jangka masa panjang.
Menurut E.G.Ravenstein (2001) arus dan arus balik,
artinya setiap arus migrasi utama menimbulkan arus balik penggantiannya
perbedaan antara desa dan kota mengenai kecenderungan melakukan imigrasi.
Wanita melakukan nigrasi pada jarak dekat dibandingkan pria Teknologi dan
Imigrasi, artinya bahwa teknologi menyebabkan migrasi meningkat motif
ekonomi merupakan dorongan utama orang melakukan migrasi.
2.2 Macam-macam atau jenis-jenis migrasi
Migrasi dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
·
Emigrasi
Adalah perpindahan penduduk dari suatu Negara ke
Negara lain
·
Imigrasi
Adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah Negara
tertentu.
·
Urbanisasi
Adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota
·
Transmigrasi
Adalah perpindahan penduduk antar pulau dalam suatu
Negara.
·
Remigrasi
Adalah kembalinya penduduk ke Negara asal setelah
beberapa lama berada di Negara orang lain.
Adapun factor dari migrasi adalah :
a.
Faktor-faktor pendorong misalnya :
· Makin berkurangnya sumber-sumber alam.
· Menyepitnya lapangan kerja di tempat asal akibat masuknya teknologi modern
mengunkan mesin-mesin.
· Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi politik,agama,suku di daerah asal.
· Tidak cocok lagi dengan adat/budaya/keper cayaan di tempat asal.
· Bencana alam baik banjir,kebakaran,gempa bumi,musim kemarau panjang dan
adanya wabah penyakit.
b. Faktor-faktor penarik misalnya :
·
Kesempatan mendapatkan pendapatan yang
lebih baik.
·
Kesempatan mendapatkan pendidikan
yang lebih tinggi.
·
Tarikan dari orang yang diharapkan
sebagai tempat berlindung.
·
Adanya aktivitas-aktivitas di kota
besar.
2.3 Rumus Migrasi
Perhitungan migrasi merupakan salah
satu metod e etimasi yang paling sering digunakan untuk menaksir parameter
modelnya dengan memaksimumkan fungsi likelihoodnya.
Jika kejadian-kejadian A1,A2,...A3
Dapat terjadi karena probabilitas masing-masing P1,P2,...,P3 maka
probabilitasnya A1,A2...A3 akan terjadi masing-masing X1,X2,...,X3 kali adalah:
f(X1,X2,...,X3)= n P1,P2,...P3 = 25
XI!X2!...,X3
untuk X1, > 0, X1 = N, 0 <P1 < 1 dan P1 = 1
dimana :
E(X1)=np1,
Var (X1)=np,(1-p)
Cov (X1,X1)=-np,P1,untuk =j
2.4. Pembagian
Migrasi
Migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
1. Migrasi Internasional
Migrasi
Internasional, adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Migrasi ini
dapat dibedakan atas tiga macam yaitu:
ü Imigrasi adalah masuknya penduduk dari suatu
negara ke negara lain dengan tujuan menetap.
ü Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu
negara ke negara lain.
ü Remigrasi adalah kembalinya imigran ke negara
asalnya.
2. Migrasi Nasional atau Internal
Migrasi
Nasional atau Internal adalah perpindahan penduduk di dalam satu Negara. Migrasi
ini terdiri atas beberapa jenis, yaitu :
ü Urbanisasi adalah perpindahan dari desa ke kota
dengan tujuan menetap. Factor yang menyebabkan terjadinya urbanisasi yaitu
Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya
tinggi, Ingin mencari pengalaman di kota, Ingin melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi dan sebagainya.
ü Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari
pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah
Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905
oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi.
ü Ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kota
ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi.
2.5. Dampak
Dari Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk baik nasional maupun
internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah
asal maupun daerah tujuan.
Dampak positif dari imigrasi yaitu dapat
membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli, dapat menambah rasa solidaritas
antarbangsa, adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih
teknologi.
Dampak negatif dari imigrasi yaitu masuknya budaya asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa, imigran yang masuk adakalanya di antara mereka
memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik,
dan lain-lain.
Dampak positif dari emigrasi yaitu dapat menambah devisa bagi negara terutama
dari penukaran mata uang asing, dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa
lain, dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri.
Dampak
negatif dari emigrasi yaitu emigran yang
tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya, kekurangan tenaga terampil dan
ahli bagi negara yang ditinggalkan.
Dampak
positif dari transmigrasi yaitu dapat
mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya, dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat terutama transmigran, dapat memenuhi kekurangan tenaga
kerja di daerah tujuan transmigrasi, dapat mempercepat pemerataan persebaran
penduduk.
Dampak
negatif dari transmigrasi yaitu adanya
kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran,
terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak
betah dan kembali ke daerah asalnya.
Dampak
Positif Urbanisasi yaitu
dapat mengurangi jumlah pengangguran di desa, dapat memenuhi kebutuhan
tenaga kerja di kota, meningkatkan taraf hidup penduduk desa, dapat
meningkatkan Perekonomian di kota.
Dampak
negatif dari urbanisasi yaitu berkurangnya
tenaga terampil dan terdidik di desa, produktivitas pertanian di desa menurun,
meningkatnya pengangguran di kota, meningkatnya tindak kriminalitas di kota,
timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan.
2.6. Alasan Yang Menyebabkan manusia Melakukan
Migrasi
1.
Alasan Politik
Kondisi perpolitikan suatu daerah yang panas
atau bergejolak akan membuat penduduk menjadi tidak betah atau kerasan tinggal
di wilayah tersebut.
2.
Alasan Sosial Kemasyarakatan
Adat-istiadat yang menjadi pedoman kebiasaan
suatu daerah dapat menyebabkan seseorang harus bermigrasi ke tempat lain baik
dengan paksaan maupun tidak. Seseorang yang dikucilkan dari suatu pemukiman
akan dengan terpaksa melakukan kegiatan migrasi.
3. Alasan Agama atau kepercayaan
Adanya tekanan atau paksaan dari suatu ajaran
agama untuk berpindah tempat dapat menyebabkan seseorang melakukan migrasi.
4. Alasan
Ekonomi
Biasanya orang miskin atau golongan bawah yang
mencoba mencari peruntungan dengan melakukan migrasi ke kota. Atau bisa juga
kebalikan di mana orang yang kaya pergi ke daerah untuk membangun atau
berekspansi bisnis.
5. Alasan Lain
Contohnya seperti alasan pendidikan, alasan
tuntutan pekerjaan, alasan keluarga, alasan cinta, dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Migrasi adalah suatu peristiwa
perpindahan penduduk,dimana Perpindahan itu adalah bertujuan untuk meningkatkan
kebutuhan ekonomi. Migrasi ini merupakan masalah yang sangat serius untuk
pemerintahan, karena dengan adanya perpindahan penduduk ini akan menjadikan
kondisi sosial yang tidak baik.
3.2. Saran
Untuk mengatasi masalah Migrasi pemerintah harus berusaha untuk menanggulangi permasalahan migrasi,
adalah sebagai berikut :
·
Persebaran pembangunan
industri sampai ke daerah-daerah.
·
Peningkatan pendapatan
masyarakat desa melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa.
·
Pembangunan jaringan jalan
sampai ke desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota menjadi
lancer.
·
Meningkatkan penyuluhan
program Keluarga Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di
pedesaan.
·
Pembangunan fasilitas yang
lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
·
Biro Pusat Statistik. 1995. Estimasi
Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi, Hasil Survei
·
Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 1995.
Jakarta.
Firman, T. 1994. Migrasi Antar Propinsi dan Pengembangan Wilayah di Indonesia.
Firman, T. 1994. Migrasi Antar Propinsi dan Pengembangan Wilayah di Indonesia.
·
Majalah Prisma. No.7. LP3ES.
Jakarta.
1997. Pattern ann Trends of Urbanisation: A Reflection of Regional
Disparity. Dalam G.W.Jones dan T.H.Hull (editor) "Indonesia
Assessement: Population and Human Resources. ANU: Canberra.
1997. Pattern ann Trends of Urbanisation: A Reflection of Regional
Disparity. Dalam G.W.Jones dan T.H.Hull (editor) "Indonesia
Assessement: Population and Human Resources. ANU: Canberra.
wassalam the gau
BalasHapusmantep the gau' ...
BalasHapusmantep,sangat membantu...
BalasHapusboleh saya copy bahan ini
BalasHapussaya mau copy bahan ini boleh gak sbb isinya singkat padat dan jelas
BalasHapusmau copy dong
BalasHapusbagus
BalasHapusntapss
BalasHapuscopy y
BalasHapusgood
BalasHapusmu ngopy dong
BalasHapusboleh copy
BalasHapusnice
BalasHapusnice
BalasHapus